“Rasanya tidak ada masalah apapun dengan kesehatan saya. Tidak pernah terbentur atau mengunyah makanan yang keras juga. Tapi kok gusi saya tiba-tiba bisa berdarah ya?”
Gusi berdarah sebenarnya bisa karena berbagai sebab. Makanan yang kekurangan nutrisi, terutama vitamin C, gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia, atau bisa pula karena infeksi gusi yang merusak gigi, jaringan lunak, dan tulang penyangga gigi. Bisa pula karena kesalahan saat menyikat gigi, karena terlalu keras atau arah menggosok gigi yang salah. Penyakit tertentu seperti diabetes yang tidak terkendali, kelebihan trombosis, hemofilia, kanker darah, dan lainnya juga bisa menyebabkan gusi berdarah. Penggunaan obat pengencer darah juga bisa menyebabkan gusi berdarah.
Menurut situs alodokter, gusi berdarah bisa diikuti oleh gejala nyeri saat mengunyah makanan dan gigi mulai goyah atau tanggal. Atau bila semakin parah, diikuti oleh bau mulut.
Mengatasi gusi berdarah bisa dengan banyak cara. Bila disebabkan gingivitis, dokter gigi dapat melakukan scaling gigi dan root planing atau perawatan saluran akar gigi. Sementara bila disebabkan periodontitis, scaling gigi dan perawatan saluran akar gigi juga akan dilakukan. Bila terdapat infeksi di dalam rongga mulut, dokter akan memberikan antibiotik. Jika keadaan makin parah, maka dokter gigi dapat menjalankan beberapa prosedur bedah, seperti cangkok jaringan lunak, dan cangkok tulang.
Untuk mencegah terjadinya gigi berdarah, kita perlu mencukupi kebutuhan nutrisi, memperbaiki cara menggosok gigi yang benar, rajin berkonsultasi dan memeriksakan kondisi gigi dan gusi ke dokter gigi, dan mencegah plak dengan membersihkan kotoran di sela-sela gigi.
Untuk pemeriksaan dan perawatan gigi dan gusi, Pondok Gigi yang ada di Jalan Antasari 20b, Cipete, Jakarta Selatan, memberikan pelayanan dari dokter gigi terbaik dan kompeten di bidangnya. Silakan hubungi 0812-3206-6161 untuk membuat jadwal kunjungan.