Bau Mulut, Kita Bisa Apa?

Bau mulut memang tidak selalu akibat gigi bermasalah. Namun menjaga kesehatan mulut dan gigi bisa sangat membantu mengatasinya. Sebenarnya apa saja penyebab masalah bau mulut?

Menurut situs alodokter, halotisis atau bau mulut bisa disebabkan oleh beberapa hal. Makan makanan tertentu yang memang menyebabkan mulut adalah hal yang lazim ditemukan. Pete, jengkol, jamur shitake, bawang, bawang putih, kopi, dan sebagainya adalah penyebab bau mulut terjadi. Bau mulut ini bersifat sementara. Jika tidak lagi mengkonsumsi bahan makanan tersebut selama beberapa hari setelahnya, maka biasanya baunya akan hilang.

Kebersihan mulut dan gigi yang tidak terjaga juga menjadi penyebab bau mulut. Hal ini terutama jika kotoran sudah terlanjur mengendap di sela-sela gigi dan menyebabkan karang gigi.

Rokok juga penyebab bau mulut, dan seringkali tidak disadari oleh penikmatnya. Selain itu, merokok juga menyebabkan gigi menjadi kuning dan kering. Ini memperparah kondisi bau mulut.

Mulut kering juga bisa menjadi penyebab bau mulut lainnya. Hal ini disebabkan oleh mulut kehilangan kemampuan memproduksi air liur. Kondisi ini bisa terjadi akibat penyakit tertentu, seperti diabetes.

Bau mulut bisa diatasi dengan melakukan perawatan mulut dan gigi secara rutin. Selain itu, menyikat gigi dan membersihkan sela gigi dengan dental floss juga bisa menjadi pencegahan bau mulut yang baik. Penggunaan obat kumur juga bisa membantu membersihkan kotoran gigi dengan lebih baik.

Untuk perawatan terbaik oleh dokter gigi dan perawat gigi yang terbaik di Jakarta, Pondok Gigi, Klinik Gigi yang beralamat di Jalan Antasari 20b bisa hubungi di 0812-3206-6161 untuk membuat janji kunjungan.

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *