Perawatan gigi bisa dirunut sejarahnya sejak tahun 7000 SM, dari kebudayaan Sungai Indus. Namun bukti tulisan mengenai gigi berlubang dan perawatannya baru ditemukan pada 5000 SM. Pada saat itu Bangsa Sumeria menuliskan bahwa gigi berlubang disebabkan cacing gigi, yang baru ditemukan salah pada tahun 1700an.
Dalam Kebudayaan Yunani Kuno, Hipokrates dan Aristoteles sudah mulai mendokumentasikan menganai penyakit-penyakit gigi. Namun baru pada tahun 1530 baru ada buku yang benar-benar khusus membahas mengenai gigi, yang berjudul The Little Medicinal Book for All Kinds of Diseases and Infirmities of the Teeth.
Pada tahun 1700an, dokter gigi mulai dianggap profesi tersendiri yang khusus. Tahun 1723, bapak kedokteran gigi, Pierre Fauchard, menerbitkan bukunya yang terkenal, The Surgeon Dentist, a Treatise on Teeth, yang untuk pertama kalinya menuliskan segala hal tentang gigi dan perawatannya secara spesifik. Fauchard pula yang memperkenalkan dental filling dan dental prothesis dalam perawatan gigi berlubang.
Tahun 1840, didirikanlah pendidikan khusus untuk perawatan gigi, bernama Baltimore College of Dental Surgery. Undang-Undang khusus untuk praktik perawatan gigi diperkenalkan di Alabama pada tahun 1841. Dan sekitar 1861, berdiri asosiasi profesi untuk dokter gigi. Harvard University Dental School, didirikan 1867. Dan pada 1873, Colgate memproduksi pasta gigi pertama dan diikuti sikat gigi khusus beberapa tahun setelahnya.
Sumber: https://www.adea.org/GoDental/Health_Professions_Advisors/History_of_Dentistry.aspx