Memasang crown gigi bukan keputusan yang diambil dokter secara sembarangan. Biasanya dokter menyarankan saat kondisi gigi sudah cukup parah dan tidak bisa diatasi hanya dengan tambalan. Berikut adalah 5 tanda utama yang menunjukkan jika kamu mungkin memang butuh crown gigi:
1.Tambalan Besar yang Melemahkan Gigi
Jika gigi sebelumnya telah memiliki tambalan besar, terutama dari logam struktur gigi bisa menjadi lemah dan mudah retak. Crown mampu memberikan pelindung menyeluruh yang jauh lebih kuat daripada sekedar tambalan.
2. Gigi Retak atau Patah
Kerusakan seperti retak, patah, atau trauma lain membuat gigi rentan mengalami masalah lebih lanjut. Crown dapat merekatkan bagian yang pecah sekaligus menghindari kerusakan lebih parah.
3. Setelah Perawatan Saluran Akar (Root Canal)
Perawat akar sering meninggalkan gigi lebih rapuh karena struktur gigi telah dihapus sebagian. Crown adalah solusi yang paling umum untuk memperkuat gigi pasca-prosedur, mencegahnya cepat patah, maka dari itu butuh crown gigi.
4. Kerusakan Gigi yang Parah (Advance Cavity)
Jika lubang sudah besar hingga hampir menghabiskan struktur gigi, tambalan tidak akan cukup. Crown memungkinkan perlindungan lengkap dan keawetan jangka panjang.
5. Gigi Sangat Aus atau Bentuk Tidak Ideal
Bruxism (gigitan berlebih), abrasi, atau bentuk gigi yang tidak rata bisa menyebabkan keausan ekstrem. Crown tidak hanya melindungi, tetapi dapat mengembalikan bentuk gigi ideal secara estetis.
Kalau kamu merasakan salah satu dari kondisi di atas, ada baiknya segera konsultasi dengan dokter gigi. Semakin cepat ditangani, semakin besar kesempatan untuk menyelamatkan gigi alami.
Di Klinik Pondok Gigi Jakarta, kami menyediakan pemeriksaan lengkap dan solusi crown dengan bahan premium (porselen, zirconia, dsb.), serta perawatan nyaman dan profesional. Semua protokol keamanan dan kenyamanan sudah kami siapkan agar kamu mendapatkan perawatan terbaik.
Baca Juga:
