
Pernakah Anda merasa gigi sudah rutin disikat, tetapi nasih terlihat kuning atau menimbulkan bau mulut? Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah penumpukan karang gigi (tartar).
Karang gigi tidak akan bisa dibersihkan hanya dengan sikat gigi biasa, melainkan harus melalui prosedur profesional yang disebut dengan scaling gigi.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu scaling gigi, manfaatnya, proses yang dilakukan, hingga siapa saja yang membutuhkan perawatan ini.
Apa Itu Scaling Gigi?
Scaling gigi adalah prosedur pembersihan gigi profesional yang dilakukan oleh dokter gigi untuk menghilangkan plak dan karang gigi (kalkulus) yang menempel pada permukaan gigi maupun di bawah garis gusi.
Plak gigi → lapisan tipis bakteri yang lengket dan menempel di gigi.
Karang gigi (tartar/kalkulus) → plak yang sudah mengeras dan tidak bisa dibersihkan dengan sikat gigi biasa.
Scaling menggunakan alat khusus seperti ultrasonic scaler atau instrumen manual yang menghasilkan getaran untuk memecah karang gii, disertai seprotan air untuk membersihkan sisa-sisanya.
Mengapa Scaling Gigi Penting?
Scaling bukan hanya untuk estetika agar tampak lebih bersih, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan mulut, antara lain:
1. Mencegah Penyakit Gusi
Karang gigi yang dibiarkan dapat menyebabkan radang gusi (gingivitis) hingga periodontitis.
2. Mengurangi Bau Mulut
Bakteri pada karang gigi sering menjadi penyebab utama halitosis (bau mulut)
3. Menjaga Kesehatan Tulang Penyangga Gigi
Jika infeksi gusi tidak ditangani, bisa merusak tulang penyangga gigi sehingga gigi goyang dan lepas.
4. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Gigi yang bersih membuat senyum terlihat sehat dan lebih menarik.
5. Mendukung Kesehatan Tubuh Secara Umum
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kesehatan gusi berhubungan dengan kesehatan jantung dan risiko diabetes.
Kapan Harus Melakukan Scaling Gigi?
Beberapa tanda Anda membutuhkan scaling gigi:
- Terdapat karang gigi yang terlihat menguning atau kecokelatan.
- Gusi sering berdarah saat menyikat gigi.
- Mulut sering bau meskipun sudah rutin sikat gigi.
- Gusi tampak bengkak atau kemerahan.
- Sudah lebih dari 6 bulan tidak melakukan pemeriksaan gigi.
Bagaimana Prosedur Scaling Dilakukan?
Prosedur scaling biasanya memakan waktu 30-60 menit, tergantung banyaknya karang gigi. Tahapannya meliputi:
1. Pemeriksaan Awal
Dokter memeriksa kondisi gigi, gusi, dan jumlah karang gigi.
2. Scaling dengan ultrasonic scaler.
Alat ini menggunakan getaran ultrasonic untuk memecah karang gigi, disertai semprotan air.
3. Scaling Manual (jika diperlukan)
Untuk area yang sulit di jangkau, dokter menggunakan instrumen manual.
4. Polishing Gigi
Gigi dipoles agar permukaannya lebih halus, sehingga plak lebih sulit menempel kembali.
5. Fluoride Treatmen (opsional)
Kadang diberikan untuk memperkuat enamel gigi.
Apakah Scaling Gigi Sakit?
Banyak orang khawatir scaling gigi itu menyakitkan. Faktanya:
Tidak sakit → sebagian besar pasien hanya merasakan sensasi ngilu ringan.
Jika ada gusi bengkak atau gigi sensitif, dokter bisa menggunakan anestesi lokal.
Setelah scaling, gigi mungkin sedikit ngilu selama 1–2 hari, tapi akan membaik dengan sendirinya.
Seberapa Sering Scaling Gigi Harus Dilakukan?
Umumnya disarankan setiap 6 bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhannya.
Namun, orang dengan risiko tinggi penumpukkan karang gigi, seperti perokok, peminum kopi/teh, atau penderita diabetes, mungkin perlu lebih sering melakukan scaling (3-4 bulan sekali).
Risiko atau Efek Samping Scaling Gigi
Scaling adalah prosedur aman, tetapi ada beberapa efek samping ringan yang mungkin dirasakan:
- Gigi terasa ngilu sementara.
- Gusi sedikit berdarah.
- Sensitivitas terhadap makanan dingin/panas.
Semua efek ini biasanya hilang dalam 2-3 hari setelah perawatan.
Cara Merawat Gigi Setelah Scaling
Agar hasil scaling lebih tahan lama, lakukan perawatan berikut:
Menyikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
Menggunakan benang gigi (dental floss).
Berkumur dengan obat kumur antiseptik.
Mengurangi konsumsi kopi, teh, dan rokok.
Rutin kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Scaling gigi adakah prosedur penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Dengan scaling rutin, Anda bisa terhindar dari penyakit gusi, bau mulut, dan kehilangan gigi.
Jadi, jangan tunggu karang gigi menumpuk banyak. Lakukan pemeriksaan gigi rutin dan scaling sesuai dengan anjuran dokter gigi untuk senyum sehat dan percaya diri.
Baca Juga:
- 5 Masalah Gigi yang Sering Diabaikan dan Bisa Jadi Fatal
- Pentingnya Periksa Gigi Rutin Setiap 6 Bulan
- Perbedaan Dokter Gigi Umum dan Spesialis
- Proses Konsultasi Pertama di Klinik Gigi
- Cara memilih Klinik Gigi Terbaik di Jakarta
- Apakah Gigi Harus Dicabut?
- Apa Itu Crown Gigi?
- Perbedaan Crown & Veneer
- 5 Ciri Kamu Butuh Crown Gigi
- Apakah Crown bisa dilepas?
- Crown Gigi Porselen vs Zirconia