Crown Bridge Gigi: Cara Mengatasi Kehilangan Gigi agar Lebih Percaya Diri

Kehilangan gigi dapat membawa dampak besar pada kehidupan. Selain mengganggu estetika, gigi yang hilang juga dapat menyebabkan kesulitan makan, berbicara, dan bahkan menurunkan rasa percaya diri. Untungnya, kemajuan teknologi gigi telah menghadirkan solusi untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu crown bridge gigi atau jembatan gigi.

Harga pasang crown bridge gigi di jakarta

Apa itu Crown Bridge Gigi?

Crown bridge gigi adalah gigi tiruan permanen yang digunakan untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang. Dinamakan “jembatan gigi” karena struktur ini menghubungkan gigi yang hilang dengan gigi asli di sekitarnya, seperti jembatan yang menghubungkan dua sisi sungai.

Komponen Crown Bridge Gigi:

  • Mahkota (Crown): Mahkota adalah tudung gigi yang menutupi gigi asli yang telah diasah. Mahkota berfungsi sebagai penyangga dan memberikan kekuatan pada jembatan. Mahkota dapat terbuat dari berbagai bahan, seperti porselen, logam, atau kombinasi keduanya.
  • Pontik: Pontik adalah gigi tiruan yang menggantikan gigi yang hilang. Pontik biasanya terbuat dari bahan yang sama dengan mahkota, dan dibuat agar menyerupai bentuk dan warna gigi asli.
  • Penyangga (Abutment): Penyangga adalah gigi asli yang telah diasah dan dipasangi mahkota. Gigi penyangga berfungsi untuk menopang jembatan dan mendistribusikan beban kunyah.

Manfaat Pasang Crown Bridge Gigi:

  • Menggantikan gigi yang hilang: Pasang bridge jembatan gigi dapat mengembalikan fungsi gigi, seperti mengunyah, berbicara, dan tersenyum.
  • Meningkatkan estetika: Gigi yang hilang dapat membuat senyum terlihat tidak lengkap dan mengganggu penampilan. Dengan pemasangan bridge jembatan gigi dapat mengembalikan estetika senyum dan meningkatkan rasa percaya diri.
  • Mencegah pergeseran gigi: Gigi yang hilang dapat menyebabkan gigi di sekitarnya bergeser dan berubah posisi. Dengan pasang bridge jembatan gigi dapat membantu mencegah pergeseran gigi dan menjaga struktur gigi tetap rapi.
  • Meningkatkan kesehatan mulut: Gigi yang hilang dapat membuat area tersebut sulit dibersihkan dan meningkatkan risiko infeksi. Bridge jembatan gigi palsu dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan mencegah penyakit gusi.

Biaya Crown Bridge Gigi:

Biaya pasang crown bridge gigi bervariasi tergantung pada jenis bridge yang dipilih, bahan yang digunakan, dan lokasi klinik gigi. Biaya rata-rata untuk pemasangan crown bridge gigi di Indonesia berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 10.000.000 per gigi.

harga pasang crown bridge gigi palsu

Jenis-jenis Crown Bridge Gigi:

  • Traditional Bridge: Jenis ini paling umum digunakan dan terdiri dari pontik yang ditahan oleh mahkota pada gigi penyangga di kedua sisinya.
  • Maryland Bonded Bridge: Disebut juga bridge berperekat resin, bridge ini menggunakan sayap resin yang ditempelkan pada gigi penyangga tanpa perlu mengasah gigi. Jenis ini cocok untuk gigi depan karena estetikanya yang lebih baik.
  • Cantilever Bridge: Jenis ini digunakan ketika hanya ada satu gigi penyangga. Pontik pada cantilever bridge hanya menempel pada satu sisi gigi penyangga.
  • Implant-Supported Bridge: Jenis ini menggunakan implan gigi sebagai penyangga, bukan gigi asli. Implan-supported bridge menawarkan stabilitas dan estetika yang lebih baik dibandingkan jenis bridge lainnya.

Prosedur Pemasangan Crown Bridge Gigi:

  1. Konsultasi: Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan mulut pasien untuk menentukan jenis bridge jembatan gigi yang tepat.
  2. Persiapan gigi: Gigi penyangga akan dibentuk dan diasah untuk dipasangi mahkota.
  3. Pembuatan cetakan: Cetakan gigi akan diambil untuk membuat mahkota dan pontik yang sesuai.
  4. Pemasangan mahkota sementara: Mahkota sementara akan dipasang untuk melindungi gigi penyangga selama proses pembuatan mahkota dan pontik permanen.
  5. Pemasangan crown bridge gigi permanen: Crown bridge gigi permanen akan dipasang dan ditempelkan pada gigi penyangga dengan semen gigi.

Perawatan Crown Bridge Gigi:

  • Menyikat gigi dua kali sehari: Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi berfluoride.
  • Membersihkan sela-sela gigi: Gunakan benang gigi atau sikat interdental untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat gigi.
  • Berkumur dengan obat kumur: Gunakan obat kumur antiseptik untuk membantu membunuh bakteri di mulut.
  • Periksakan gigi secara rutin: Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top